Ark Volume 01 – Act 08 (Balas Dendam)

 

(Previous)  (Daftar Isi)  (Next)

“Tidak banyak benda yang berguna nih.”

“Tapi, benda ini termasuk langka, sulit diperoleh di daerah sini.”

“Yah memang, tapi…”

Pemilik toko menggaruk kepalanya.

“Baiklah, karen kamu pelanggan setia toko ini, aku akan
membeli semuanya senilai 5 Gold dan 40 Silver.”

“Naikkan sedikit lah, jadi 5 Gold dan 50 Silver.”

“Aduh… dasar pelit, baiklah, aku bayar segitu.”

“Haha, inilah alasan kenapa aku menjadi pelanggan di sini
pak.”

Ark terkikik sembari menerima uang dari pemilik toko.

Di New World, tiap toko memiliki harga yang kualitas yang
berbeda meskipun jenis barang yang dijual sama dan letak tokonya berdekatan.
Seperti di dunia nyata harga benda-benda di New World juga berubah-ubah
tergantung permintaan dan supply. Inilah alasan kenapa User biasanya mencari
toko yang berbeda-beda yang akan membeli barang mereka dengan harga lebih mahal
tiap kali mereka ingin menjual japtem mereka. Namun Ark hanya memanfaatkan jasa
satu toko saja selama dia berburu di sekitar kota Jackson.

Karena pengalamannya selama di desa Harun, Ark menjadi tahu
bahwa jika dia menaikkan intimasinya pada seorang NPC, maka dia bisa mendapat
diskon atau semacamnya dari NPC tersebut.

Awalnya, cara seperti ini memang tidak terlalu
menguntungkan, namun jika intimasimu sudah tinggi, barang yang kamu jual bisa
mendapat bonus 10%. Membeli barangpun sama, 10% diskon juga Ark dapatkan.
Selain itu, apabila kamu membeli barang yang direkomendasikan pemilik toko, diskon
30% juga bisa diraih.

Informasi ini hanya diketahui oleh beberapa User tipe
Merchant dan sedikit yang lainnya.

“Jika kamu membutuhkan uang, daripada menjual benda murahan
ini, kenapa kamu tidak menjual Cat Gloves milikmu? Aku akan membayarmu dengan mahal.”

Jika Ark kenal dekat dengan pemilik toko, ada kalanya
pemilik toko akan mencoba membeli benda tertentu darimu dan menyebutkan
tawarannya. Oleh sebab itu Ark bisa dengan mudah mengira-ngira harga barang
miliknya tanpa harus mengecek dan bertanya-tanya User yang lain.

“Tidak perlu, aku masih membutuhkan sarung tangan ini.
Sampai jumpa.”

Ark lalu pergi meninggalkan toko.

“Hmm, aku telah menghemat cukup banyak.”

Ark menimbang kantong uangnya sembari berjalan.

Dia memiliki setidaknya 60 Gold ketika meninggalkan desa
Harun, tetapi sekarang Ark memiliki 120 Gold.

User biasanya menghabiskan sebagian besar uangnya untuk
biaya makanan dan perbaikan senjata. Namun, Ark bisa menghemat banyak karena
dia mempunyai Survival Cooking dan bisa memperbaiki senjatanya dengan setengah
harga di kastil Jackson. Akan tetapi, saatnya untuk tidak lagi bisa menikmati
jasa itu akhirnya telah tiba.

“Jadi, sekarang sudah tiba saatnya bagiku untuk meninggalkan
kota Jackson.”

Setelah berburu di Shadow Forest, level Ark sekarang adalah
30. Monster Rotting Wolves dan Zombies sudah tidak lagi memberikan exp yang
memadai. Walaupun ada Ghoul level 30 namun jumlah mereka hanya sedikit, dan
meskipun ada level 50 Reaper namun Ark masih belum bisa melawannya. Jadi
sekarang sudah saatnya bagi Ark untuk mencari lokasi baru untuk berburu karena
daerah di sekitar kota Jackson sudah tidak mencukupi lagi baginya.

“Namun sebelum itu, ada skill yang harus aku pelajari.”

Skill itu tentu saja adalah Repair.

Hanya ada 5 Smithies di kota Jackson. Dari kelimanya, hanya
ada satu NPC yang mampu mengajarkan User skill Repair.

Akan tetapi, Ark tidak tahu lokasi tempat NPC itu berada.

NPC tersebut tidak mempunyai tanda apapun yang membuat
mereka dapat dikenali. Jadi NPC ahli tersebut harus ditemukan dengan bertanya
langsung pada beberapa NPC.

Tapi Ark berbeda dengan User kebanyakan.

‘Aku tidak punya banyak waktu untuk bertanya-tanya seperti
itu.’

“Halo Thomas, sudah lama kita tidak berjumpa.”

Ark melambaikan tangannya pada salah satu prajurit di kota
Jackson.

“Oh Ark, sudah beberapa hari kamu tidak kemari, kapan kamu
kembali.”

“Barusan. Aku mau tanya, apakah kamu mengenal Pengrajin
Senjata di sekitar sini yang bisa mengajarkanku Repair?”

“Hmm, apakah maksudmu Norton? Aku mengenalnya. Tempat dia
bekerja berada di seberang jembatan di sebelah utara, Smithy yang pertama kali
kamu temukan di sana adalah miliknya. Tetapi buat apa kamu mempelajari Repair?
Kamu bisa dengan mudah dan murah memperbaiki senjatamu di dalam kastil.
Sekalipun kamu sudah mempelajari Repair, apa yang kamu bisa kamu lakukan dengan
itu pun tidak sebagus Kakek Corn (Pengrajin di kastil).

“Yah, sebenarnya aku ingin meninggalkan kota Jackson dan
berpetualang di tempat yang jauh. Lebih baik memilikinya sebelum aku
membutuhkannya.

“Tempat yang jauh?”

Ark mengangguk dan Thomas memandangnya dengan sedih.

“Yah, mau gimana lagi, itu memang hobi kalian orang asing
(User di New World bagi NPC adalah orang asing). Tetapi jangan lupa untuk
mengunjungi Tuan Muda terlebih dahulu. Oh ya, dan kamu harus mampir ke Barrack
juga, ya?”

“Tentu saja.”

Ark berjabat tangan dengan prajurit itu dan mulai berjalan
ke lokasi lain.

Melihat Ark yang akrab dengan prajurit, User yang lain hanya
bisa bengong.

Umumnya, NPC tipe prajurit dan penjaga tidak akan bisa akrab
dengan User. Mereka menganggap User mempunyai potensi untuk mengacaukan desa
atau kota yang mereka jaga. Jadi ketika melihat Ark diundang untuk bermain ke
Barrack, semua User yang melihatnya kaget.

Namun Ark merupakan teman dari Tuan kota Jackson, jadi hal
seperti wajar baginya.

Ark juga jarang mempedulikan User di sekitarnya. Ark hanya
mau menjadi teman NPC, User biasanya mempunyai agenda yang hanya menguntungkan
diri mereka sendiri.

“Akhirnya aku mendapat informasi lokasi NPC yang mengajarkan
Repair. Tsk… sebentar lagi kantongku akan mengering nih.”

Ark menghela napas panjang.

Untuk mempelajari skill dari NPC, seorang User biasanya
harus merogoh kocek sebesar 20 Gold. Tapi skill Repair saja tidak cukup, untuk
memperbaiki Equipment seorang User juga harus memiliki alat (Toolbox). Tiap
tipe Repair Toolbox biasanya berharga 10 Gold. Ark akan membutuhkan Metal
Toolbox, Leather Toolbox dan Cloth Toolbox, jadi dia harus mengeluarkan
tambahan 30 Gold.

Totalnya Ark harus mengeluarkan 50 Gold agar bisa
menggunakan skill Repair.

Inilah alasan utama kenapa User tidak memiliki Repair
sewaktu mereka memulai permainan walaupun skill tersebut adalah skill yang
penting.

‘Walaupun uang ini ingin kutabung…’

Walaupun Ark merasa tidak rela melepas 50 Gold, tapi tidak
ada pilihan lain.

Repair adalah skill wajib jika seseorang ingin berburu
sendiri dalam waktu yang lama.

Jika User harus menuju Smithy tiap kalinya mereka ingin
memperbaiki Equipment, uang yang digunakan tentu tidak sedikit. Belum lagi
apabila mereka lupa memperbaiki Equipment, bisa jadi Equipment mereka nanti
akan hancur.

“Selamat datang. Apakah ada yang bisa saya bantu?”

Ketika Ark mencapai Smithy tersebut, seorang pria paruh baya
dengan janggut panjang mendekatinya.

“Aku kemari setelah mendengar bahwa pemilik tempat ini adalah
mentor dari teknik Repair.”

“Kamu ingin mempelajari Repair?”

“Ya.”

“Ide bagus. Sudah seharusnya seorang petualang mempunyai
Repair. Akan sangat buruk nantinya, apabila Equipment milikmu rusak ketika
sedang berada di alam liar. Coba aku lihat tanganmu.”

“Norton memegang tangan Ark dan dengan seksama memeriksanya.

Tidak lama kemudian, Norton menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Sayang sekali, sepertinya kamu tidak akan bisa mempelajari
Repair.”

“Aku tidak bisa mempelajarinya?”

“Repair bukanlah kemampuan yang bisa dipelajari semua
orang.”

Norton menunjuk para pengrajin besi yang sedang memukulkan
palunya di bengkel pandai besi yang panas. Mereka bukanlah NPC namun User.

Skill Repair bukanlah skill yang bisa dipelajari dengan
mudah. Beberapa User harus memperoleh arahan langsung dari NPC yang
bersangkutan untuk meningkatkan skillnya. Namun User tersebut harus membayar
NPC tadi dan mengulang-ulang skillnya di depannya.

“Seperti yang lainnya, agar bisa menggunakan alat Repair
dengan baik, kamu harus membutuhkan pengalaman dan kekuatan yang cukup. Jika
kamu mengayunkan palu tanpa tahu caranya, kamu malah akan menghancurkan benda
yang ingin kamu perbaiki. Itulah sebabnya aku mengajarkan Knight cara mengolah
logam, dan Merchant cara mengolah kulit dan baju. Jika orang tanpa pengalaman
mempelajari Repair, mereka tetap tidak akan bisa menggunakannya.

‘Berarti skill Repair hanya bisa dipelajari User dengan
profesi tertentu saja?’

Ark merasa kecewa.

Skill yang Ark punya selama ini merupakan hadiah dari Quest
atau secara otomatis dia pelajari. Jadi baru sekarang Ark mengerti bahwa ada
skill yang mempunyai batasan profesi.

Beberapa kali dia melihat di forum ada beberapa skill yang
tidak bisa dipelajari, namun Ark menyangka skill tersebut adalah milik profesi
khusus saja, bukan skill umum semacam Repair.

Ark langsung teringat beberapa User yang membuka lapak di
jalan-jalan kota.

‘Baju, sepatu dan topi, aku bisa memperbaiki semuanya.’

‘Aku bisa memperbaiki berbagai macam armor dan senjata
logam.’

Terdapat beberapa User membuka lapak dengan pengumuman
seperti itu.

Ark dulu menyepelekan User semacam ini.

Walaupun biayanya sedikit lebih murah dibanding di Smithy,
apakah ada untungnya membayar seseorang agar mereka bisa menaikkan skillnya?
Jadi, Ark berpikir daripada menghabiskan uang seperti ini, mending dia
mempelajari skill itu secara langsung… namun faktanya berbeda.

Ark sekarang mengerti alasan skill Repair merupakan salah
satu jenis bisnis.

Hal ini karena ada User lain yang tidak bisa mempelajari
Repair, jadi mereka harus menggunakan jasa orang lain. Ark merasa, walaupun
akhir-akhir ini dia mulai menyukai profesi Dark Walker, karena hal ini dia
merasa profesinya kembali mengecawakan.

‘Sial, aku tidak menyangka bahwa profesi ini mempunyai
kelemahan semacam ini.’

“Jadi, jika equipmentku hancur di tengah-tengah alam liar,
tidak ada cara untuk memperbaikinya sendiri?”

“Hmm, ada cara lainnya sih. Ikuti aku.” Norton menjawab
sembari memandu Ark masuk ke tokonya.

“Seandainya Repair bisa dengan mudah dilakukan, tokoku pasti
akan bangkrut, karena mereka yang mempelajarinya bisa membuka toko baru yang
lebih murah.”

“Ya, tidak salah.”

“Keuntungan Smithy sebenarnya datang bukan dari jasa Repair,
namun dari benda ini. Jika kamu mempunyainya kamu bisa memperbaiki equipmentmu
tanpa perlu mempelajari Repair.”

Norton menunjuk pada barang-barang yang dipajang di tokonya.
Barang tersebut adalah “Tool Box”.

“Selama kamu memiliki Tool Box, kamu akan bisa memperbaiki
equipmentmu hingga lima kali, tidak peduli dimanapun kamu berada. Tool Box
jenis General bisa digunakkan untuk Equipment biasa, Deluxe untuk Equipment
tipe Magic, dan Magic Tool Box bisa memperbaiki Equipment Rare dan di atasnya.
Tentu saja Magic Tool Box juga bisa memperbaiki Equipment biasa, namun itu
seperti membunuh semut dengan pedang untuk menghabisi gajah. Selain itu, kamu
juga bisa menggunakan ini, Oil dan Whetstone bisa digunakan untuk menaikkan
performa senjata dan armormu untuk sementara.

Akan tetapi harga dari Tool Box adalah…

Walaupun Tool Box bisa digunakan lima kali, jika dibandingkan
dengan memperbaiki di Smithy, biayanya 1,5 kali lebih tinggi. Dan lagi, apa
yang dipakai Ark merupakan Equipment tipe Magic dan Rare.

Dia harus merogoh kocek hingga 35 Gold.

Ark berpikir jika dia harus menghabiskan uang sebanyak itu
hanya untuk menggunakan Repair lima kali, dia bisa pingsan.

‘Jadi bukankah aku harus berburu terus-menerus hanya untuk
menutupi biaya Repair?’

Untuk pertama kalinya, Ark merasa harga barang di New World
benar-benar mahal.

Seorang User tidak mungkin bertarung tanpa pernah terkena
Damage, jadi grinding seperti apapun pasti memerlukan biaya. Jika kamu tidak
beruntung dan mati di tengah pertarungan, Durability Equipmentmu juga bisa
habis dan hancur. Untuk menggantikannya akan membutuhkan banyak uang, semakin
tinggi tingkat Equipmentmu semakin besar biayanya.

Ark menyadari bahwa tidak hanya dirinya saja yang menderita
di game ini.

Dia mendapatkan diskon 30% di desa Harun, di kota Jackson
dia juga mendapatkan diskon 50%. Jadi selama ini Ark tidak perlu menghabiskan
biaya banyak untuk Repair. Untuk pertama kalinya, Ark menyadari perasaan User
lain yang ingin menyimpan 1 atau 2 Copper dengan memperbaiki Equipmentnya lewat
jasa User yang lain.

‘Jika seseorang berburu dan tidak mendapatkan barang
berharga, kadangkala mereka juga akan kesulitan untuk membeli makanan.’

Walaupun mahal, Ark juga tidak bisa tidak membeli Tool Box,
jika equipmentnya hancur bukankah biayanya akan lebih besar. Dengan berat hati
Ark mengeluarkan uang dari kantongnya, namun entah kenapa ketika tangannya terhenti
ketika akan memberikan uang tadi kepada Norton.

‘Tidak, aku tidak mau menyerahkan uang yang selama ini
kutabung semudah ini!’

Di dunia nyata, semua jenis pekerjaan sudah pernah Ark
jalani.

Dari menjaga toko hingga menjadi sales dari pintu ke pintu, Ark
sekarang punya pengetahuan yang memadai tentang bisnis jual beli. Salah satu
yang dipelajarinya adalah selalu ada kemungkinan untuk tawar menawar ketika
jual beli barang.

“Mungkinkah kamu bisa menurunkan harganya sedikit untukku?”

“Haha, jangan berpikiran konyol. Banyak orang asing
memperbaiki Equipment dengan setengah harga di sekitar sini, menjual benda ini
adalah satu-satunya hal yang memberi untung pada tempat ini. Apakah kamu
menginginkan toko ini bangkrut dan membuat aku kelaparan?”

“Tetapi aku sedang tidak punya uang sekarang…”

Ark memasang ekspresinya yang paling memelas.

Dan hal itu sia-sia.

“Aku tidak mungkin memberi diskon pada satu orang saja.
Mungkin jika kamu membelinya secara grosir, aku bisa memberikan potongan
kecil…”

“Secara grosir? Berapa banyak?”

“Hmm, jika kamu mau membeli 100, aku bisa memberikan diskon
5%. Kadangkala juga ada pedagang yang membeli dengan cara seperti ini.
Mungkin, kamu bisa menjadi distributor atau apalah.”

Mata Ark kembali bersinar, hidup miskin selama ini telah
membuatnya peka terhadap diskon.

“Aku mengerti, aku akan datang kembali.”

Ark lalu meninggalkan Smithy.

Tentu saja, Ark tidak mau mengumpulkan User yang lain untuk
membeli barang dalam jumlah besar bersama. Walaupun seandainya Ark berhasil
mengumpulkan 100 User untuk membeli 100 Tool, diskon yang Ark rasakan juga cuma
1/100. Hal ini tidak sebanding dengan usahanya untuk mengumpulkan User lain.
Tetapi Ark punya metode lain untuk memanfaatkan ini.

‘Ya, hal itu pasti bisa kulakukan. Aku pikir Smithy di kastil
tidak menjual Tool Box, hal ini berarti persediaan Tool Box di kastil didapat
dari Smithy lain. Ada kemungkinan aku bisa menjadi agen pembelian Tool Box
kastil.

Ark langsung menuju kastil dan mencari Pemimpin kastil.

Lalu, ketika menemuinya, dengan ekspresi sangat memelas Ark
bicara. “Oh, Tuanku!”

“Kenapa kamu begini? Aku dengar kamu akan segera
meninggalkan kota ini, tapi kenapa kamu kemari dengan sedih?”

“Ya, aku memang ingin meninggalkan kota ini, namun terdapat
masalah. Aku tidak bisa memecahkan masalah tersebut sendiri, jadi aku ingin
meminta petunjuk Tuan.”

“Masalah? Jika ada yang bisa kubantu katakanlah.”

‘Huehehe, dapat!’

Ark menahan senyumnya sambil menjelaskan situasinya dengan
cepat.

“Sebenarnya, aku ingin pergi dengan beberapa orang yang kukenal.
Pembelian perbekalan kelompok ini dipercayakan kepadaku. Tetapi aku tidak
sengaja memesan terlalu banyak barang yang salah. Jadi aku ingin membatalkan
pesanan ini ketika tahu kesalahanku, tetapi pemilik toko sudah mempersiapkan
barangnya jadi hal ini menjadi tanggung jawabku. Teman-temanku yang mendengar
hal itu tidak peduli dan pergi meninggalkanku sendiri… hueeee!”

“Mereka mengkhianati teman mereka sendiri karena hal sepele
semacam ini? Masih ada ya, orang yang tidak memiliki harga diri semacam itu!”

Seperti dugaan Ark, Tuan Muda ini benar-benar kolot, setelah
menyinggung rasa setia, dia menjadi merasa masalah Ark adalah masalahnya
sendiri.

“Anda tidak bisa menyalahkan mereka, ini adalah
kesalahanku.”

“Hal ini terjadi karena kamu terlalu baik. Jika sejak awal
kamu menolak melakukan hal itu… yah, sudah terlanjur. Jadi katakanlah, benda
apa yang telah salah kamu pesan?”

“Tool Box.”

Mendengar jawaban Ark, Tuan Muda tersebut lalu tersenyum.

“Ah, bagus-bagus. Aku bisa membantumu jika begitu.”

“Huh?”

“Kastil ini tidak bisa memproduksi Tool Box sendiri. Itulah
sebabnya tiap kali ada ekspedisi, kami akan memesan banyak Tool Box. Saat ini
persediaan Tool Box kastil ini memang sudah menipis, jadi aku bisa
menggantikanmu membeli pesanan tadi. Bahkan, mungkin kastil ini membutuhkan
lebih banyak, coba pesan 100 Tool Box tipe Deluxe dan Magic juga. Dengan
begitu, kamu akan dipandang lebih baik oleh pemilik toko. Soal biaya, tidak
masalah.”

“Tuanku, aku tidak mau merepotkan anda…”

“Tidak apa-apa, bukankah aku pernah bilang, tiap kali ada
kesulitan aku pasti akan membantumu.”

“Terima kasih banyak kalau begitu!”

Tuan Muda tadi langsung mengeluarkan cek senilai 2500 Gild.

Tiba-tiba Ark mendapatkan Stat baru.

Stat baru telah anda dapatkan.

Art of Communication (+5): Anda telah mendapatkan keinginan anda
melalui teknik bicara yang hebat. Semakin tinggi stat ini, semakin mudah anda
membujuk orang lain dan anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Stat ini tidak bisa dinaikkan secara manual, dan hanya bisa meningkat
ketika anda sukses dalam negosiasi, tawar-menawar atau percakapan biasa.

Ark tersenyum lebar menerima cek dari Tuan Muda itu.

Awalnya dia hanya berpikir akan cukup sulit membujuk Tuan
Muda ini, namun dia tidak menyangka prosesnya akan semudah ini.

Diskon yang akan dia dapatkan adalah 5%. Dengan 2500 Gold
dia bisa mendapatkan 125 Gold. Hal ini ibarat kejatuhan durian.

Akan tetapi, Ark belum puas, hanya mendapatkan untung yang
ada di depan matanya saja adalah ciri-ciri pemula, Ark bukan pemula. Lebih
banyak keuntungan yang didapat, lebih banyak lagi keuntungan yang bisa anda
cari.

Ark lalu langsung menemui Norton dan memberikan cek tadi.

“General dan Deluxe, tiap-tiapnya 100 buah. Berapa lama yang
dibutuhkan untuk membuatnya?”

“tiap-tiapnya 100? Dan untuk pemimpin kastil?”

“Ya, akan tetapi jika barang yang kupesan ada sebanyak ini,
mungkinkah aku bisa mendapatkan potongan sebesar 10%?”

Ark mulai menawar.

“10%!? Tidak mungkin, aku bisa rugi. Akan tetapi, melihat
dirimu dekat dengan pemimpin kastil, agar nantinya pemimpin kastil menjadi
pelanggan di sini, aku bisa memberikan potongan 6%.”

“Bisakah kamu menaikkannya sedikit menjadi 8%. Kamu bisa
menjual 200 sekaligus, bukankah kamu akan mendapat untung lumayan besar?”

Ark masih belum menyerah dalam menawar, sembari
mengipas-ngipaskan cek tadi di depan mata Norton. Norton yang memandang cek
tersebut lalu menghembuskan napas panjang.

“Baiklah. 7% adalah yang terbaik yang bisa kuberikan, dan
aku punya 2 permintaan.”

“Apa itu?”

“Satu, diskon tadi akan berupa barang dan bukan uang, jika
diskonnya 7% maka dengan uang sebanyak itu kamu akan mendapatkan 107 Deluxe dan
107 Magic.”

“Tidak masalah, dan permintaan yang lain?”

“Sebenarnya… material yang dibutuhkan untuk membuat Tool
Box masih kurang, jadi aku tidak bisa membuat pesanan ini sekarang. Material
spesial dibutuhkan untuk membuatnya. Aku masih punya beberapa material lain,
namun material bernama Ailard sudah habis. Aku memintamu untuk mengumpulkannya
untukku.”

“Di mana aku bisa mendapatkannya?”

“Ailard adalah benda yang hanya bisa dibuat Alchemist.
Alchemist yang selama ini berbisnis denganku adalah Raymond. Namun kesehatannya
menurun belakangan ini, jadi dia bilang kepadaku dia tidak bisa keluar untuk
mengumpulkan material yang dibutuhkannya untuk membuat Ailard, jadi dia
memintaku untuk mengirimkan seseorang untuk membantunya. Temui dia, bilang
kepadanya akulah yang mengirimmu.”

“Aku paham. Tapi bukankah ini berarti aku harus mengumpulkan
material untuk benda yang kubeli sendiri…”

“Haha, ya, ya, benar-benar licik kau. Aku kalah, aku akan
memberimu diskon 8%.”

“Terima kasih banyak. Namun, jangan sebutkan penawaran ini
kepada pemimpin kastil ya…”

“Ya, aku sudah berbisnis lama, jadi aku paham, jangan
khawatir.”

Ark lalu menuju rumah Raymond yang ditunjukkan Norton. Dari
mukanya, kesehatan Raymond memang benar-benar buruk.

“Kamu dikirim oleh Norton? Bagus, bagus, bahan yang
kubutuhkan untuk membuat Ailard hampir habis.”

“Material yang dibutuhkan adalah mineral yang bentuknya
seperti jamur merah. Benda ini hanya bisa didapatkan di goa di tengah-tengah
Gran Swamp. Aku peringatkan, mineral ini sangat berharga, kamu harus menyimpan
informasi lokasi ini dari orang-orang. Kamu paham maksudku?”

*Triiiiing*

Muncul layar quest di depan Ark.

Permintaan Alchemist Raymond.

Alchemist Raymond ingin membuat Ailard untuk Norton.

Akan tetapi, dia tidak bisa mengumpulkan bahan-bahan untuk membuatnya
sendiri karena sakit, jadi dia meminta anda untuk melakukannya.

Raymond memintamu untuk merahasiakan lokasi di mana bahan-bahan untuk
membuat Ailard ditemukan.

Oleh sebab itu, anda harus merahasiakannya sampai quest selesai. Anda
tidak boleh melakukannya dengan Party.

Tingkat kesulitan: F

‘Jadi ada quest juga ya!’

Siapa yang menyangka bahwa keinginan Ark untuk mendapat Tool
Box gratis akan berujung pada quest.

‘Ini adalah quest yang didapatkan orang yang memesan lebih
dari 100 Tool Box, berarti tidak banyak User yang mendapatkan quest ini sebelumnya.’

Seperti sebelumnya ketika di desa Harun, sekarang Ark juga
mendapat quest rahasia.

Tingkat kesulitannya juga cuma F, berarti Ark bisa dengan
mudah melakukannya.

Ark menyetujui quest tersebut tanpa ragu. Jika dia berhasil
menyelesaikan quest ini, dia bisa mendapat diskon 8%, atau 16 Tool Box secara
cuma-cuma. Jika dihitung, dia bisa mendapat untung sebesar 200 Gold, jadi tidak
ada alasan untuk menolak quest ini.

Ark menandai lokasi di petanya, menyiapkan bekal dan juga
mendapat 2 Deluxe Tool setelah beralasan pada Norton. Setelah persiapannya
cukup, Ark lalu berjalan menuju goa di Gran Swamp.

***

“Bat, masuk ke dalam goa itu dan periksa sekitarnya.”

“Siap Bos!”

Mendengar perintah Ark, Bat lalu terbang masuk ke dalam goa.

Saat ini level Ark adalah 32.

Gran Swamp berada satu hari dari kota Jackson dan dihuni
oleh monster-monster tipe rawa. Walaupun tidak sulit bagi Ark untuk menghajar
monster di daerah ini, namun monster jenis Slime merupakan lawan yang tangguh.
Tubuhnya terdiri dari lendir beracun, tiap kali Ark melawannya, Durability
Equipment Ark turun karena terkorosi oleh racun itu. Jika Ark tidak memiliki
Tool Box, mungkin dia sudah beberapa kali kembali ke kota Jackson.

‘Sial, padahal Tool Box ini mahal harganya…’

Ketika bertarung dengan Slime, Ark lebih mengkhawatirkan
biaya Repairnya daripada nyawanya.

‘Hmm, ternyata aku bukan orang pertama yang menemukan
dungeon ini.’ Ark sedikit kecewa.

Penjelasan mengenai dungeon ini terlihat, namun bonus yang
menyertai penemu pertama tidak didapatkan Ark.

Walaupun monster dan Boss di dalam dungeon telah dihabisi
oleh orang lain, monster-monster tersebut akan muncul kembali setelah beberapa
waktu. Tetapi kamu tidak akan mendapat item eksklusif yang didapatkan oleh
seseorang yang pertama kali menyelesaikan dungeon. Namun Ark untuk saat ini
tidak peduli hal itu, tujuannya kemari adalah untuk menyelesaikan quest yang
diberikan.

‘Karena nanti aku bisa mendapat keuntungan hingga 200 Gold.’
Pikir Ark sambil mengangguk-angguk.

Tidak lama, Bat keluar dari dungeon dan memberikan
laporannya.

“Bos, di dalam ada satu orang.”

“Seseorang? Maksudmu orang asing (User)?”

“Ya. Dia sedang berjalan keluar menuju kemari.”

Ark mulai sedikit waspada.

Seorang User harus lebih berhati-hati terhadap User yang
lain daripada terhadap monster. Ada istilah bahwa musuh alami manusia adalah
manusia yang lain tidak hanya berlaku di dunia nyata. Hal ini bahkan lebih
kentara di tempat terpencil semacam ini. Di kala seseorang jauh dari peradaban
dan keramaian, sehingga tidak ada bantuan yang bisa didapat, jika dia bertemu
dengan User lain dengan level yang lebih tinggi, orang tersebut kemungkinan
akan dihabisi (PK).

Ark menunggu dengan tegang dan kemudian terlihat orang
berjalan keluar dari dalam goa.

Ketika Ark melihat wajah orang tadi, matanya melebar.

“…Ka-kamu?”

Orang tersebut juga kaget sehingga tanpa sadar dia mundur
satu langkah.

Seorang User dengan job Warrior yang memakai armor dari baja
itu adalah Andel.

Orang yang membuat Ark menjerit kesal hingga tak terhitung
lagi.

Andel sudah pasti mengenal Ark, karena dia kaget melihatnya.
Lalu, seakan sedang memikirkan sesuatu, matanya bergerak-gerak. Kelihatannya
dia sedang memikirkan apa yang harus dikatakan kepada Ark. Setelah beberapa
waktu, akhirnya Andel memutuskan sesuatu dan lalu menyapa Ark.

“Ah, bukankah kamu Ark. Kamu pernah satu Party denganku
kan?”

Ark meganggukkan kepalanya.

Ark tidak akan puas hanya dengan menghajar langsung jahanam
itu sekarang. Dendamnya harus lebih kejam dari perlakuan Andel sebelumnya.

Akan tetapi, saat ini Ark berusaha menahan kemarahannya.

Ark belum tahu sekuat apa Andel sekarang. Jika Ark tanpa
pikir panjang dan menyerang Andel, bisa jadi dia yang malah dihabisi. Dia juga
penasaran apa yang akan Andel lakukan.

“Kamu Andel kan?”

“Jadi kamu masih mengingatku.”

‘Dasar tengik, memang semudah itu aku melupakan orang jelek
sepertimu.”

Ark hampir hampir tidak bisa menahan kutukannya.

“Baguslah, aku memang ingin berjumpa denganmu lagi.”

“Huh?”

“Ya, soalnya sebelumnya aku berbuat salah padamu. Siapa
sangka stat seseorang akan turun ketika dia mati, setelah menyadarinya, aku
pergi ke desa Harun untuk meminta maaf padamu. Namun kamu tidak ada. Aku
berpikir kamu telah menyerah memainkan game ini, tetapi kamu ada di sini
sekarang, berarti levelmu lumayan sekarang kan?”

‘Kamu tidak tahu? Minta maaf? Sebentar lagi kamu bahkan akan
minta ampun dasar jahanam!’

Saat ini, Andel juga penasaran pada kekuatan Ark. Jika tahu
level Ark lebih rendah darinya, kemungkinan besar Andel akan langsung bersikap
kasar. Ark tidak mempedulikan pertanyaan itu.

“Yah, aku memang jengkel saat itu. Aku bahkan sempat
berpikir untuk tidak memainkan game ini lagi. Tetapi ada sesuatu yang membuatku
tetap memainkan game ini, jadi yah, aku melakukan sebisaku.”

“Kamu tidak salah paham dan masih marah padaku kan?”

“Salah paham apa?” Ark menjawab seolah tidak paham dengan
maksud Andel.

Andel lalu memeriksa baju dan senjata Ark dan menghembuskan
napas lega.

Ark saat ini memakai Black Bear Mouse Leather Armor, Cat
Paws, topi dan sepatu usang yang dia dapat dari Shadow Forest. Tidak peduli
sekuat apa Ark sekarang, saat ini Ark terlihat seperti gelandangan.

Benda yang terlihat menonjol dari Ark hanyalah Blood-Red
Mantle yang dia pakai di punggungnya.

Ark jarang memakainya ketika berburu, namun setelah
mendengar laporan Bat bahwa ada User yang datang dia langsung memakainya.

Sesungguhnya level Ark sekarang masih lebih rendah dari
rata-rata User. Andel sepertinya memutuskan bahwa Ark lebih lemah darinya, dan
memicingkan matanya.

“Ark-nim (seperti penggunaan –san di Jepang), jika kamu ada
waktu, mungkin kamu mau berburu bersamaku di dungeon ini?”

“Dungeon?”

“Aku menemukan dungeon ini secara kebetulan, tetapi agak
sulit berburu sendirian di dungeon ini, jadi tadi aku ingin mencari seseorang
yang kukenal di kota untuk berburu bersama. Tetapi ada dirimu di sini sekarang,
jadi aku ingin mengajakmu. Bagaimana, mau tidak?”

“Hmm, aku pertimbangkan dulu.”

Ketika Ark berpura-pura sedang menimbang keputusannya, Andel
langsung melanjutkan.

“Jika ada Item yang muncul di Dungeon, itu semua akan
menjadi milikmu.”

“Jika kamu memberikan semuanya, aku akan menjadi tidak enak
sendiri.”

“Tidak apa-apa, sebagai rasa penyesalanku akan tindakanku
sebelumnya, aku akan memberikan semua item padamu.”

“Yah, jika kamu berpikir demikian, maka…”

Ark mengangguk. Saat ini dia tidak tahu apa yang Andel
rencanakan, tetapi Ark juga tidak ingin melepaskan Andel dari pandangannya.
Walaupun jika Ark nanti tidak bisa menang, setidaknya dia ingin memberikan luka
mendalam kepadanya.

Tetapi Ark juga tidak bisa bergabung dalam Party dengannya,
kondisi quest sebelumnya…

“Berburu dalam goa bersama juga baik, tetapi aku tidak mau
satu Party denganmu.”

“Yah, tidak masalah.”

Andel tidak keberatan dengan kondisi itu.

Setelah negosiasi selesai, Ark segera beranjak dan mulai
masuk ke dalam goa. Tapi baru satu langkah dia menginjakkan kaki di dalam goa,
muncul status Read (skill/item untuk membaca level dan kekuatan) di dirinya.
Ark menengok Andel dengan jengkel, Andel hanya menggaruk kepalanya.

“Ah, kamu kaget ya? Aku hanya ingin melihat statusmu
sedikit. Karena kita akan berburu bersama, untuk mempermudah kerjasama,
alangkah baiknya jika kita tahu kekuatan masing-masing.”

‘Apakah dia menganggapku sebagai orang tolol!”

Ark mulai memelototi Andel.

Etikanya, jika orang ingin melakukan Read kepada seorang
User lain dengan skill [Detec], setidaknya dia harus meminta ijin terlebih
dahulu. Jika ada yang melakukannya tanpa ijin, sudah pasti orang tersebut
mempunyai motif buruk. Yah, itu sebenarnya wajar di dunia ini, di mana hukum
rimba berlaku, namun setidaknya hanya Health dan Stat utama yang terlihat dari
Detect.

Blood-Red Mantle adalah equipment yang memberikan penalti
-15 pada seluruh stat Ark.

Andel sekarang pasti berpikir bahwa stat Ark rendah, jika
dibandingkan levelnya yang level 32. Dengan begitu, menurut Andel, skill dan
kemampuannya yang lain juga pasti rendah. Memang tidak enak kelihatan lemah,
tapi jika lawan meremehkan dirinya, mungkin nanti ada kesempatan untuk
mengalahkannya.

Sesuai dugaan Ark, saat itu Andel menjadi lebih santai
melihat kekuatan Ark.

“Sepertinya kamu tidak berhasil mengembalikan statmu yang
hilang dulu.”

“Yah, aku naik level tanpa mengetahuinya. Walaupun aku
sekarang sudah mendapatkan profesi, statku masih tetap rendah.”

“Apa tipe profesimu?”

“Jenis Thief.”

“Ah, jadi itu sebabnya kenapa Agility dan Luckmu tinggi. Aku
sekarang adalah Warrior, biar aku yang di depan.”

Andel menghunus pedangnya dan mengangkat tamengnya, lalu
maju ke depan. Tanpa takut dia menunjukkan punggungnya kepada Ark menandakan
dia merasa tetap tidak akan kalah walaupun nanti Ark menyergapnya dari
belakang.

Hal ini juga menandakan saat ini dia sudah menurunkan
kewaspadaannya kepada Ark.

‘Huh, lihat saja nanti. Kamu akan merasa menyesal telah
melakukan ini.’

Ketika Ark sedang berpikir, dia mendengar.

“Bos, aku tidak menyukai orang itu.”

Ark mendengar suara jengkel dari pundaknya. Suara itu adalah
Bat. Ark menaruh Bat di pundaknya dan membiarkan Skull bergantung di
pinggangnya. Andel tidak mempedulikan mereka, mungkin dia beranggapan Bat dan
Skull adalah hiasan.

Saat itu, Ark setuju dengan Bat.

Familiar adalah makhluk yang tidak mungkin mengkhianatinya,
bertemu Andel lagi membuatnya paham betapa berharganya keduanya.

Ark berdecak kagum melihat senjata dan tameng yang digunakan
Andel, “Wow, kelihatannya kamu telah menjadi sangat kuat sekarang.”

“Tidak ada yang spesial, aku hanya level 35 sekarang.”

Namun nada bicara Andel tetap congak.

Goa ini dihuni banyak monster. Monster Lizardmen atau Goblin
yang jumlahnya sedikit di rawa, mengerumuni mereka di sini. Jika Ark berburu
sendiri di sini, dia mungkin akan melakukan Hit > Hide, tetapi Andel saat
ini hanya mengangkat tamengnya dan maju tanpa takut.

Andel menghabisi dua monster sekaligus dengan cepat, meminum
Restoration Potion dan menghabisi sisanya.

‘Hmm, dia bilang levelnya hanya 35.’

“Eyes of the Cat!”

Ark mengaktifkan skillnya dan berpura-pura menggunakannya
untuk monster di sekitarnya. Seperti yang dikira Ark, level Andel sekarang
lebih dari 35, yakni level 43.

Selain itu, Defensenya sangat tinggi karena dia menggunakan
armor berlapis dan tameng. Jadi walaupun dia menerima serangan dari tiga atau
empat monster sekaligus, Healthnya tidak akan berkurang banyak.

Dan lagi nama Andel barusan berwarna merah.

Chaotic Character – dengan kata lain, dia baru-baru ini
melakukan PK.

Jika dipikir-pikir, hal ini tidak begitu mengagetkan Ark,
memang demikianlah watak Andel.

‘Bagus juga barusan aku tidak langsung menyerangnya.’

Akan tetapi belum saatnya untuk tenang. Dengan ini, rencana
Andel menjadi jelas.

Andel dengan sengaja mengajak Ark berburu di dalam Dungeon
yang sulit dijelajahi sendiri. Dan walaupun tadi dia bilang akan memberikan
benda berharga di dalam untuk Ark, saat ini sudah jelas jika nanti ada barang
berharga yang muncul, Andel akan membunuh Ark.

‘Meski demikian, aku tidak akan mundur. Jadi, sekarang aku
harus mengingat gaya bertarungnya. Satu-satunya cara untuk mengalahkan sesorang
10 level di atasku adalah dengan membuat rencana yang bagus.

Ark mulai mengingat tiap gerakan Andel dengan seksama.
Selain itu Ark juga berpura-pura lemah, untuk semakin membuat Andel
meremehkannya.

Ketika Ark terengah-engah setelah Ark melawan satu monster
saja, Andel menjadi lebih congak dan lebih liar lagi gaya tarungnya.

Sudah tipikal jika Warrior bertarung hanya dengan
mengandalkan Strength, Stamina dan Defense. Itulah alasannya kenapa dia
kesulitan menjelajahi goa ini walaupun sudah level 43.

Andel hanya maju tanpa strategi, hal ini tentu saja akan
dengan cepat menguras statnya. Ark jika sendirian di sini, akan menghabisi
monster satu per satu dan bersembunyi jika healthnya berkurang, hal ini walau
lama, sangat efektif.

‘Jika ini game lain, gaya bertarung tersebut akan berhasil.
Namun ini New World, lokasi dan situasi sekitar bisa dimanfaatkan untuk
menghabisi monster lebih mudah. Hal ini mungkin akan menjadi penentu
kemenanganku nanti.’

Ark mengikuti Andel melaju lebih dalam ke goa sambil
memikirkan rencana untuk menghabisi Andel. Karena tingkat kesulitan quest Ark
hanya F, sudah wajar jika monster lokasi menyelesaikan quest tidak begitu kuat.

Andel dan Ark dengan cepat menghabisi monster-monster di
dalam. Setelah 2 jam berlalu, kurang lebih 200 monster telah mereka bunuh, dan
akhirnya tiba di ujung goa.

“Aku melihat ruangan terakhir di depan. Hal ini karena
bantuan Ark-nim.”

“Ah, jangan merendah, aku tidak membantu banyak.”

“Tetapi sudah sejauh ini, namun kita belum mendapatkan benda
berharga. Walaupun itu merupakan jatah untuk Ark-nim…”

“Tidak usah khawatir, toh kita belum memeriksa ruangan
terakhir.”

“Benar juga, yuk segera kita selesaikan Dungeon ini.”

Setelah cukup beristirahat, mereka mulai berjalan memasuki
ruangan terakhir.

*Kuooooo!*

Tiba-tiba, terdengar auman keras, dan muncul layar
peringatan.

Boss Crystal Golem telah muncul

Nampak ada tangan raksasa yang muncul dari sudut ruangan.

Tangannya terbentuk dari kumpulan batu yang membaur menjadi
tangan.

Tidak lama, seluruh tubuh monster itu terlihat. Monster
tersebut adalah raksasa dengan jenis golem yang mempunyai tubuh batu berwarna
kebiruan. Golem itu mempunyai mata merah, dan setelah melihat Ark dan Andel,
bicara dengan keras.

“MAKANAN!”

“Hati-hati!” Andel berteriak dan mengangkat tamengnya.

Terdengar suara benturan keras, dan Andel terpental ke
belakang. Ark dengan cepat memutari Golem tadi dan menusuknya dari belakang
dengan pedangnya.

Namun Golem tadi hanya merasa gatal. Kelihatannya Ark tidak
bisa memberikan damage yang besar kepada Golem tersebut.

Ketika Andel memeriksa status Golem tadi, terlihat bahwa Ark
hanya mengurangi Health Golem sebesar 1% saja.

“Ark-nim, bantu saja aku dari belakang!”

“Jika Andel-nim yang menyerang, pasti Golem tersebut akan
mati dengan cepat!”

Ark mulai mengaktifkan Nursing.

Andel mendapatkan status Vigor dan Courage dari Nursing, menebaskan
pedangnya ke Golem. Golem tadi berteriak kesakitan dan mundur beberapa langkah.
Andel adalah Warrior dengan Attack 200, damage yang dihasilkan tidak kecil.

“Aku akan menyerang dari depan, Ark-nim serang Golem itu
dari belakang!”

“Ya!”

Ark dan Andel menyerang Golem itu tanpa henti. Andel
menyerang dan menangkis Golem dengan pedang dan tamengnya. Ark mencari Critical
Hit dengan menyerang belakang Golem.

Andel memang termasuk User yang kuat. Dia memakai armor baja
yang berlapis (Plated Armour), jadi Defensenya tinggi, dan dia juga pasti orang
kaya, karena ketika Healthnya turun, tanpa ragu dia terus menenggak Potion. Itu
adalah hal mewah bagi Ark, yang merasa kesulitan menghabiskan 1 Copper saja.

Akan tetapi, pertarungan itu tidak semudah yang dibayangkan.
Golem itu jauh lebih kuat dari monster lain yang ada di dalam goa, bahkan
mungkin jauh melebihi standar level goa itu sendiri. Ark bahkan tidak yakin
bisa mengalahkannya sendiri.

Tetapi dengan kombinasi serangan Andel dan Ark, Golem
tersebut akhirnya mulai melemah.

Melihat Golem yang mulai melemah, Andel mengeluarkan
skillnya yang selama ini dia simpan.

“Seraaang – Warrior’s Blow!”

Ba-ba-baaaang, Golem langsung mundur beberapa langkah karena
efek serangan. Terlihat tubuh Golem mulai retak terkena serangan Andel.

Serangan tadi disusul Crit Hit Ark dari belakang, kombinasi
serangan ini membuat Golem tadi terjatuh dan mati.

Ark dan Andel pun naik satu level.

Di sisi tubuh Golem yang terjatuh, nampak ada helm dan
mineral berbentuk jamur merah. Kedua benda ini bersinar terang, menandakan
bahwa benda itu berharga.

“Akhirnya kita menang!”

Namun tiba-tiba, Andel kembali menenggak Potionnya.

Dia melakukannya meskipun tidak ada monster di sekeliling
mereka. Tidak peduli sekaya apapun dia, tidak ada alasan menggunakan Potion
ketika satu roti saja cukup untuk mengembalikan kondisinya. Hal ini berarti
Andel ada niat jahat.

Seperti yang Ark duga, Andel langsung menusukkan pedangnya
ke arah Ark, yang saat itu sedang memeriksa benda yang dijatuhkan Golem. Tetapi
Ark sudah menduga serangan ini akan datang, jadi dia dengan sigap menghindar
dan memandang tajam ke Andel.

“Jadi sekarang kelihatan ya watak aslimu.”

“Mwahaha, kamu pikir akan semudah itu aku memberikan item
berharga untukmu?”

“Tidak juga, sejak awal aku memang tidak mempercayaimu.”

“Jadi tidak ada alasan untuk kaget donk.”

“Aku hanya punya satu pertanyaan. Ketika aku mati
berkali-kali di desa Harun, kamu sejak awal sudah tahu kan kalau statku akan
turun ketika aku mati?”

“Tentu saja. Sebaliknya, bukankah orang yang tidak tahu itu
dan bisa dengan mudah dimanfaatkan adalah idiot?”

“Bajingan.”

“Terserah apa katamu, karena kali ini, aku akan membuatmu
tidak mau lagi memainkan game ini.”

Andel dengan garang mulai menyerang Ark.

Ark menangkis tebasan pedang Andel dengan seluruh tenaganya.
Tetapi pedang Ark tetap terpental ke belakang menunjukkan perbedaan Strength
yang mereka miliki.

Tetapi gaya serangan Andel monoton. Berbeda dengan Ark yang
tiap kalinya memenangkan pertarungan sengit dengan otaknya, Andel adalah tipe
User yang menjadi kuat dengan semata-mata menaikkan levelnya. Ark adalah orang
yang luwes gaya bertarungnya, sehingga dia bisa mengatasi lawan yang sulit.

Jika level mereka sama, Ark bisa dengan mudah menghabisi
Andel. Akan tetapi, sulit mengatasi perbedaan 11 level hanya dengan
keterampilan semata. Akan tetapi sebagai Dark Walker, Ark mendapatkan bonus 20%
kekuatan di dalam kegelapan goa, sehingga saat ini Ark bisa melawan Andel.

Andel merasa tidak percaya akan situasi ini.

“Dasar kecoa, ayo kita lihat berapa lama kamu bisa
bertahan!”

Akhirnya, setelah bertarung beberapa lama, Health Ark
berkurang 50% sedang Andel hanya berkurang 20% karena defensenya yang tinggi.

Melihat Ark yang mulai kehabisan Health, Andel mendengus
dengan congak.

“Kamu pikir aku bodoh ya, di awal aku sudah sadar bahwa kamu
menggunakan Detect yang tidak bisa dideteksi kepadaku. Dasar bodoh, walaupun
kamu tahu kekuatanku, kamu tetap mengikutiku. Dari awal, aku memang sudah
menetapkanmu sebagai mangsaku. Serang, Warrior’s Blow!”

Andel menggunakan skill pamungkasnya dengan keyakinan bahwa
dirinya pasti menang.

Setelah terkena serangan Andel, tubuh Ark mulai berwarna
kemerahan menandakan dirinya sudah kritis.

‘Ya, sekarang saatnya!’

Mata Ark bersinar.

Seperti yang Andel katakan, ketika Ark melihat kekuatan
Andel yang asli, Ark sempat berpikir untuk kabur. Tetapi dia tidak rela.

Alasan pertama adalah dia dendam kepada Andel, yang kedua
adalah Ark yakin dia mempunyai strategi untuk menghabisi Andel. Metode itu
hanya bisa digunakan sekarang, ketika nyawa Ark sedang kritis.

“Eyes of the Cat!”

Mata Ark berubah menjadi mata kucing, dan seluruh titik
kelemahan Andel menjadi terlihat.

Andel adalah tipe Warrior yang hanya mengandalkan level
semata, jadi sekujur tubuhnya penuh dengan titik-titik fatal. Health Andel juga
terlihat, dan saat itu hanya tersisa 50%.

Tetapi bagi Ark, pertarungan baru dimulai sekarang.

“Dark Blade!”

Ark menebaskan pedangnya yang mengeluarkan aura kegelapan
dan mengenai leher Andel.

Critical Hit yang menembus defense (Ignore Defense) mengenai lawan!

Andel kaget menerima damage yang besar, dan lengah sebentar.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Ark, Dark Bladenya dikeluarkan lagi dan
kembali mengenai Andel, dan Health Andel turun 15%.

Kekuatan Ark sekarang merupakan hasil dari 5 Buff (efek yang
meningkatkan status) yang bertumpukkan.

Yang pertama adalah keistimewaan Dark Walker dimana
kekuatannya meningkat 20% dalam gelap. Kedua adalah Eyes of the Cat yang bisa
membuatnya tahu di mana titik kelemahan lawan. Yang ketiga dan keempat adalah
Indomitable Will dan Indomitable Body yang muncul ketika Ark dalam kondisi
kritis.

Yang terakhir adalah Dark Blade, dimana tiap serangan Ark
akan melewati defense yang dimiliki Andel.

Dark Blade adalah skill yang melewati defense dan menaikkan
damage yang dihasilkan crit hit sebanyak 150%. Walaupun Ark tidak bisa
menghabisi Andel dalam satu serangan, namun dengan serangan yang terus mengalir
saat ini Andel juga berada dalam konsisi kritis.

Inilah alasan kenapa sedari tadi Ark tidak menggunakan
mananya dan hanya menyerang dengan serangan normal.

Sekarang adalah saat dimana Ark menggunakan semua
kekuatannya.

Andel menjadi pucat.

“Huk, apa-apaan ini!”

Andel langsung menggunakan Detect.

Ketika melihat mana Ark yang sudah mau habis, Andel sedikit
lega. Karena menggunakan Eyes of the Cat dan Dark Blade bersamaan, saat ini
mana Ark sudah mau habis. Bahkan Health Ark sekarang tinggal 5% dan Andel masih
15%.

“Hah, kelihatannya barusan merupakan usaha terakhirmu.
Karena kamu kehabisan mana, kamu tidak akan bisa menggunakan skillmu lagi.”

“Apakah memang begitu?”

Ark memunculkan senyum dinginnya.

“Blood-Red Mantle Dream, aktif!”

Ark tiba-tiba dikelilingi oleh aura kemerahan yang muncul
dari mantlenya.

Health Ark langsung pulih 100%. Melihat itu Andel menjadi
ketakutan. Namun tidak hanya itu, tiap serangan Andel dipentalkan oleh aura
kemerahan yang menyelimuti Ark.

Blood-Red Mantle Dream bisa membuat Ark kebal selama 10
detik! Hal ini memang tidak begitu berguna ketika berburu monster, tetapi dalam
PvP, skill ini sangat besar efeknya.

Andel merasa sangat kaget.

“Ti-tidak mungkin, mantle itu adalah Rare Item!?”

Ark tidak hanya menggunakan mantle ini untuk menyembunyikan
statnya, Ark juga ingin menggunakan kemampuan spesialnya yang hanya bisa
digunakan pada malam hari. Jadi Ark selama berburu di dalam goa, berusaha
mengulur-ngulur waktunya.

Andel, yang untuk pertama kalinya menyadari betapa
berbahayanya Ark sekarang, dengan panik mengambil Potion dari tasnya dan
berusaha untuk meminumnya.

Ark langsung sedikit panik.

‘Tidak bisa. Efek mantle ini sudah habis. Jika dia minum
Potion, pertarungan ini akan menjadi jauh lebih sulit.’

“Summon Demon, Bat! Serang Andel, jangan sampai dia berhasil
menggunakan Potionnya! Jika kamu gagal aku akan memberikanmu makanan uji coba selama
10 hari berturut-turut!”

“Eeeeek! Jangan sampai!”

Bat langsung melaju dan menyerang Andel.

Bat langsung memukulkan kepalanya pada potion Andel,
sehingga potion itu terlepas dari tangannya dan jatuh.

“Kerja bagus Bat!”

Ark langsung menjegal Andel dengan kakinya hingga terjatuh.
Ark lalu menginjak kedua tangannya dan mengarahkan pedangnya ke leher Andel.

Sembari tersenyum, Ark menusukkan pedangnya.

“Kuhuk, dasar bajingan… tunggu saja nanti!”

Setelah mengatakan itu, Andel langsung jatuh lunglai. Dia mati
dan log out dengan paksa.

Anda telah berhasil membunuh level 44 Chaotic Player.

Fame +30.

Ark langsung menghembuskan napasnya lega.

Akhirnya dendamnya terbalaskan. Dan itu dengan perbedaan 11
level!

Setelah adrenalinnya turun, Ark merasa sangat senang.
Setelah beberapa saat menjerit kegirangan Ark mulai memeriksa item yang
dijatuhkan Andel.

Sudah merupakan hak pemenang untuk mendapatkan semua harta.

Banyak penalty diberikan kepada Chaotic Player.

Salah satunya adalah mereka akan kehilangan salah satu Equipmentnya
ketika mati. Ketika User biasa mati, hanya ada kemungkinan kecil Equipment
mereka jatuh, tetapi tiap kali Chaotic Player mati, pasti ada salah satu
Equipmentnya yang jatuh. Ark melihat Steel Greaves di lokasi Andel menghilang.

“Lihat info!”

Steel Greaves

Armor Type

Steel Footwear

Defense

50

Durability

7/80

Weight

30

Usage Restriction

At least 150 Strength

Steel Greaves terbuat dari baja
berkualitas tinggi. Walaupun gerakan anda akan melambat, defense anda akan
meningkat pesat.

Agility -5, penalty ini tidak akan
berdampak pada User tipe Warrior.

Ark memasukkan Steel Greaves ke dalam tasnya, dan beranjak
melihat item yang dijatuhkan Golem.

Crystal Golem’s Head (Magic)

Armor Type

Stone Helmet

Defense

40

Durability

50/50

Weight

40

Usage Restriction

At least 135 Strength

Sebuah Golem’s Head yang dipenuhi oleh
kekuatan kristal. Kekuatan ini bisa menangkis serangan senjata apapun dan
bisa meningkatkan konsentrasi anda.

Mana +100

Crystal: Mineral yang dipenuhi mana dan selama ini tumbuh di tubuh
Golem.

Ketika Ark mengambil Crystal, tiba-tiba muncul sinar
darinya, lalu muncul layar info.

Knowledge of Ancient Relics aktif, anda mendapatkan informasi
tersembunyi dari Crystal.

Crystal ini adalah Blood Crystal, salah satu relik kuno.

Blood Crystal adalah mineral organik yang memberi efek Healing dan
akan berkembang jika berada dalam tubuh Golem dan diberi nutrisi yang cukup.
Karena manusia merupakan makhluk yang memiliki banyak mana dan merupakan
makanan utama Golem yang mengembangkan Crystal ini, benda ini menjadi
dilarang.

Bonus dari mendapatkan informasi tersembunyi Crystal.

Knowledge of Ancient Relics +5

Intelligence +5

Fame +30

Quest anda berlanjut.

Alchemist Raymond’s Request = Secret of the Blood Crystal

Mineral yang Raymond minta untuk kamu dapatkan adalah salah satu
relik kuno, Blood Crystal. Sepertinya Raymond dengan sengaja menanamkan
Crystal ini ke tubuh Golem dan mengembangkannya dengan mengorbankan beberapa
petualang. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, anda harus menginterogasi
Raymond, mendapat pengakuannya dan melaporkannya kepada penjaga di kota
Jackson.

Tingkat kesulitan:G

Setelah melihat quest barunya, Ark memandang tubuh Andel
yang masih tergeletak di tempat dia mati.

Ketika User mati dari PvP, tubuhnya tidak akan menghilang
selama 24 jam dan mereka juga tidak bisa log in selama itu.

Hal ini untuk mencegah terjadinya balas dendam secara
langsung yang menjadi permasalahan di beberapa game lain dan berguna untuk
memberikan waktu untuk pemenang dalam merayakan kemenangannya.

Akan tetapi, hal ini dimanfaatkan oleh Ark.

“Tunggu saja ya? Haha, lucunya. Kamu belum menyadari betapa
kejamnya aku.”

***

Ark langsung kembali ke kota Jackson.

Ark menunggu dengan sabar di Quartermaster (lokasi di mana
User yang mati akan Re-Spawn), lalu Andel muncul di lingkaran Magic berwarna
terang.

Seperti yang Ark duga, tempat Resurrection Andel adalah kota
Jackson, yang dekat dengan Dungeon tadi. Ark terkikik melihat Andel yang muncul
tanpa mengenakan sepatu.

Andel, yang melihat Ark berdiri di dekatnya, mulai gemetar
ketakutan.

“Da-dasar bajingan!”

“Kenapa kamu terkejut? Bukankah kamu bilang tunggu saja
nanti?”

Ark lalu langsung menyerang Andel.

Walaupun ada User yang bertarung di dekat gerbang kota, para
prajurit diam saja.

Itu adalah penalty lain yang dimiliki Chaotic Player.

Biasanya, ketika User bertarung di dekat gerbang kota, para
prajurit akan mencegahnya dengan menyerang yang bersangkutan. Akan tetapi ada
pengecualian.

Jika User biasa menyerang Chaotic User lebih dahulu, maka
para prajurit akan cuek. Ketika User biasa tadi akan kalah melawan Chaotic
User, mereka hanya tinggal masuk ke dalam kota. Chaotic User tidak bisa kabur
ke dalam kota karena akan ditangkap penjaga, jadi jika situasinya adalah
Chaotic User lebih lemah dari lawannya, dia tidak akan bisa kabur kemana-mana.

Itulah alasan kenapa User takut menjadi Chaotic.

Ark menghajar Andel tanpa kasihan.

Seperti pertarungan sebelumnya, Ark menyerang pada titik
lemah Andel dan menggunakan mantlenya ketika terdesak.

Penalty Stat akan menjadi dua kali lipat jika User dibunuh
User lain. Hal ini berarti saat ini stat Andel jatuh 2 poin, selain itu karena
kehilangan greaves saat ini defense Andel juga turun.

Andel bukanlah User yang mempunyai keterampilan bertarung
seperti Ark. Dia kuat karena level dan Equipmentnya.

“Dasar bajingan, kamu akan mati nanti…”

Andel bergumam tidak jelas, dan mati meninggalkan armornya.

Ark mendengus dan mengambil armor Andel. Lalu, dia berburu lagi
di sekitar situ, dan setelah 24 jam kembali ke lokasi Andel Re-Spawn. Andel
sepertinya tidak menyangka Ark masih menunggunya.

“Haha, senangnya, kamu pikir sudah berapa lama aku menunggu
hari ini datang!”

Ark dengan mudah menghabisi Andel lagi yang saat itu tidak
mempunyai armor dan greaves. Selain itu stat Andel turun 4 poin. Hanya dengan
Eyes of the Cat dan Dark Blade Ark dengan mudah bisa membunuh Andel lagi. Andel
setelah itu pasti menyadari betapa dalam dendam Ark, setelah 24 jam berlalu
Andel belum muncul juga.

‘Haha, ayo kita uji, siapa yang lebih sabar, jika bajingan
tadi merupakan pelamar di Exo, tidak mungkin dia tahan tidak log in
berhari-hari.’

Untuk pertama kalinya sepanjang hidupnya, Ark mengambil cuti
seminggu dari pekerjaannya.

‘Jika kamu macam-macam denganku, aku pasti membalasnya
berkali-kali lipat.’

“Aku mohon, bisakah kita bicara, aku mohon maaf, ayolah.”
Andel yang kembali muncul setelah 30 jam, memohon-mohon kepada Ark.

Ark tidak peduli dan kembali menghabisi Andel, kali ini dia
menjatuhkan gloves. Setelah dua kali membunuhnya lagi, Andel sudah tidak
memakai apa-apa lagi.

Walaupun Andel selalu memohon kepada Ark, Ark tidak menjawab
dan dengan tenang mengangkat pedangnya dan menghabisi Andel. Andel bahkan tidak
sempat mengambil Equipmentnya yang lain dan hanya bisa pasrah mati di tangan
Ark.

Ark membunuhnya sebanyak delapan kali. Tentu saja saat ini
Andel sudah kehabisan equipmentnya, bahkan pedangnya juga diambil oleh Ark.
Setelah itu, Ark tetap membunuhnya, sehingga Andel menjatuhkan barang-barang di
dalam tasnya.

Andel kehilangan 96 stat dan menjadi tidak punya apa-apa,
dan Ark karena dalam celah waktu yang ada terus berburu, levelnya naik 2
tingkat. Sejak itu Ark vs Andel sudah bukan merupakan pertarungan lagi namun
pembantaian.

Akhirnya, setelah Andel kehilangan seluruh semangatnya,
Andel hanya kembali log in setelah dua hari berlalu.

Sekarang Andel harus memilih antara membunuh jutaan tikus
untuk mengembalikan statnya atau tidak memainkan game ini lagi selamanya. Tidak
peduli pilihannya, akan sulit baginya untuk lolos ujian.

“Baiklah, aku memang belum puas, tapi aku akan melepasmu
sekarang.”

Hanya setelah itu Ark berdiri dari tempat dia menunggu
selama ini.

Ark lalu memandang Andel dan berbicara mengancam.

“Jika aku melihatmu lain kali, aku tidak akan berhenti
sampai di sini. Aku akan menghabisimu hingga statmu menjadi 0, ingat itu!”

Muka Andel langsung pucat pasi ketakutan.

***

(Previous)  (Daftar Isi)  (Next)

Tinggalkan komentar